Senin, 14 Desember 2015

Front of The Class

Assalamualaikum wr.wb

Haiiii… kembali lagi bersama saya Siska Puspasari. Pada kesempatan kali ini saya ditugaskan untuk mereview sebuah film, dan disini saya akan mereview film yang berjudul “Front of the Class” dengan alur maju-mundur. Film ini  merupakan sebuah kisah nyata dari seorang actor yang bernama Brad Cholen. Ia ini menderita penyakit “Tourette Syndrom”. Penyakit ini mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk mengeluarkan suara aneh yang berhubungan dengan sistem saraf sehingga si penderita melakukan gerakan yang tidak disadari seperti mengeluarkan suara-suara yang aneh, bersin yang tak tertahankan dan mengedipkan mata yang terlalu sering. Penyakit ini tidak ada obatnya sama sekali.
Sejak kecil Cholen dihina oleh teman-temannya karena menurut teman-temannya itu bahwa cholen merupakan anak yang aneh bahkan ia dipanggil anak gila gurunyapun kesal dengan dia. Cholen ini mempunyai adik yang bernama Jeff, Jeff memanggil Cholen dengan sebutan Dr bobo. Ia menderita penyakit ini pada umur 6 tahun, kedua orang tuanya bercerai. Cholen dan Jeff dirawat oleh ibunya. Saat itu brad tidak ingin membiarkan penyakitnya itu menang, brad ingin hidup seperti orang normal dan “Tourette Syndrom” menggapai cita-citanya. Sejak itu brad dikelurka dari sekolahnya lalu iapun melanjutkan kembali di sekolah yang baru,guu-guru yang baru bahkan teman-teman yang baru. Perubahan pada hidup brad terjadi pada masa SMP akan tetapi tidak merubah nasib brad.
Brad diminta oleh kepala sekolah untuk menhgadiri sebuah pertunjukan orchestra music. Sepanjag acara brad mengeluarkan suara yang aneh, sehingga penonton merasa terganggu sampai acara selesai. Setelah pertunjukan selesai brad diminta maju oleh kepala sekolah mengapa ia mengeluarkan suara aneh itu dan brad pun menjelaskan dengan jujur bahwa ia menderita penyakit “Tourette Syndrom”. Brad meminta kepada kepala sekolah untuk diperlakukan sewajrnya orang normal. Semua orang yang menertawakan menjadi terharu setelah brad menceritakan semuanya.
Setelah ia lulus di Perguruan tinggi brad bertekad untuk menjadi seorang guru, brad berusaha mewujudkan cita-citanya sebagai seorang guru. Puluhan sekolah telah ia datangi demi mendapatkan pekerjaan itu akan tetapi usahanya sia-sia karena banyak yang meragukan kemampuannya untuk mengajar karena penyakit “Tourette Syndrom” nya itu. Brad sempat frustasi akan tetapi Ibu brad terus menyemangati brad agar ia tidak kalah dengan penyakitnya itu. Dengan usaha,keuletan dan pantang menyerah akhirya brad mendapatkan sebuah pekerjaan di suatu sekolahan yang bernama “mountain view” kepala sekolah dan staff terkesan atas alasan pribadi ia ingin menjadi seorang guru. Ia diberi kesempatan oleh kepala sekolah untuk mengajar di kelas 2. Hari-harinya begitu sangat semangat sebagai seorang guru. Dan ia bertemu dengan seorang wanita cantik yang bernama Nancy yang menerima kekurangan brad yang dimilikinya lalu iapun menikah.
Atas kerja keras brad mendapatkan penghargaan “Sallie Mae” sebagai guru pendidik baru di Georgia. Dia membutikan bahwa penyakitnya itu bukan penghalang bagi cita-citanya, bahkan “Tourette Syndrom” ini menjadi teman dan guru terbesar di hidupnya. Dari film ini banyak pelajaran yang saya dapat tentang bagaimana kita memanfaatkan kekurangan yang kita miliki,bekerja keras, dan pantang menyerah. Seburuk apapun kekurangan yang kita miliki itu pasti ada jalan keluarnya asalkan kita ada usaha dan bekerja keras. Pesan moral yang dapat saya ambil ialah belajarlah dari sebuah kekurangan, jangan biarkan kekurangan itu menang dalam mengejar impian kita.
Mungkin segitu yang dapat saya tulis, mohon maaf jika ada salah kata, karena kesempurnaan hanyalah milik tuhan.

Wassalamualaikum wr.wb

Kamis, 05 November 2015

Anak Kabut

Assalmualaikum wr.wb
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan atau menceritakan suatu monolog yang berjudul “Anak Kabut” karya Soni Farid Maulana salah satu mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia, yang ditugaskan oleh dosen untuk memenuhi tugas sosiologi-antropologi.
Minggu yang lalu tepatnya hari Kamis tanggal 29 Oktober 2015 pukul 10.00 WIB saya bersama mahasiswa psikologi angkatan 2014 dan angkatan 2015 menonton sebuah teater monolog di Auditorium FIP baru lantai 3. Teater ini di sutradarai oleh Gustri Yorizal, yang tokoh utamanya seorang perempuan cantik berambut panjang yang kalo tidak salah bernama Ricilia Ryan Putri. Penata artistiknya kamil mubarik serta desain grafisnya Fikri M.
Kata seorang dosen psikologi yang bernama bapak Mif bahwa pertunjukan teater ini pertama ditayangkan perdana pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2015 karena teater ini merupakan teater yang akan diperlombakan di Palembang kalo tidak salah.
Singkat cerita saja, Cerita ini dimulai saat gadis perempuan  yang baru selesai mandi dan langsung ia duduk di depan sebuah meja rias dan berbicara pada cermin. Gadis ini seolah-olah berbicara dengan seseorang tetapi dalam ruangan itu tidak ada siapa-siapa. Ternyata ia berbicara dengan sebuah foto yang menempel di sebuah dinding kamarnya.  Ternyata foto tersebuat adalah seorang lelaki yang ia sebut sebagai suaminya. Ia berbicara kepada foto suaminya itu bahwa ia ingin sekali di tato yang bergambarkan Naga. Mengapa bergambar naga? Mengapa tidak gambar kupu-kupu atau bunga saja? Seorang gadis itu tetap ingin mentato gambar Naga karena ia ingin mencirikan siapa dirinya sebenarnya. Ia juga mnceritakan bahwa dulu ia suka mabuk dan keluyuran tiap malam yang sudah biasa ia lakukan setiap harinya.
Awalnya saya bingung dengan alur ceritanya, saya berfikir dan bertanya-tanya mengapa gadis itu berbicara sendiri, saya kira gadis itu mengalami gangguan mental. Daripada saya tambah pusing dan malah makin bertanya-tanya saya lanjutkan saja menonton teater itu sampai selesai. Setelah saya menonton sampai pertengahan cerita saya mulai mengerti apa yang diceritakan pada monolog tersebut bahwa seorang gadis ini tidak bisa melupakan kejadian dahulu tentang pembunuhan suaminya yang hilah dibakar api disuatu gedung bertingkatoleh seseorang yang tidak bertanggung jawab atas perbuatnnya. Sampai sekarang ia tidak bisa melupakan suaminya itu dan selalu dihantui oleh rasa ketakutan dan kecemasan. Ia juga pernah dibuatkan sebuah lagu yang sangat indah oleh suaminya, teringat oleh sebuah lagu yang dibuatkan oleh suaminya tersebuat ia menghayati dengan penuh rasa rindu kepada suaminya sehingga ia membayangkan berdansa dengan suaminya itu.
Gadis itu merasa bahwa hidupnya berantakan  dan membuatnya kehilangan harapan hidup untuk masa depan. Ia juga ingat dimana ia di lecehkan bahkan diperkosa oleh seorang pria yang menghina dengan penuh rasa benci kepada gadis itu dan mengatakan bahwa wanita itu bukan hanya sebuah daging yang enak dipandang tetapi juga enak buat ditunggangi. Hari demi hari gadis itu terbayang-bayang oleh kejadian yang membuat ia begitu resah. Pembunuhan terhadap suaminya dan perlakuan pemerkosaan oleh seorang lelaki masih berkeluyuran diluar sana dan tidak pernah ditangkap ke pengadilan. Gadis itu bilang bahwa sampai kapanpun ia tidak akan pernah lupa kejadian pada bulan Mei sehingga keadaan biologisnya tergagnggu akan bayangan kejadian yang tidak sewajarnya. Dibalik rasa takut yang menghantuinya bahwa gadis itu percaya bahwa suatu saat nanti akan ada balasan dari Tuhan yang akan membalas segala perbuatan yang merusak tentang dirinya dan ia percaya bahwa tuhan akan mengabulkan doanya yang akan menghukum dan membuat pelakunya itu menjadi jera. Gadis ini berada dilingkungan yang tidak memliliki rasa kepedulian terhadap dirinya tetapi malah menghancurkan negri ini yang membuat bangsa ini menderita.
Dalam teater monolog Anak Kabut ini menjelaskan bahwa tidak mudah untuk melupakan sesuatu kejadian atau kenangan yang sangat menyakitan dalam kehidupannya yang masuk kedalam memory jangka panjang. Dalam monolog ini bahwa gadis tersebut mampu bertahan hidup walaupun banyak sekali cobaan.
Mungkin cukup pengalaman menonton teater monolog yang berjudul Anak Kabut. Semoga cerita ini bisa bermanfaat khususnya bagi pembaca blog ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan karena kesempurnaan hanyalah milik Alaah Yang Maha Esa
Wassalamualikum wr.wb 

Minggu, 18 Oktober 2015

MEMENTO

Assalamualaikum Wr.wb
                Haaiiiiii….. bertemu lagi bersama dengan saya Siska Puspasari pemilik blog yang isinya hanya tugas dari dosen hhehe kali ini saya akan berbagi cerita kembali dengan kalian. Oh iya ini merupakan tugas ke 3 yang diberikan oleh dosen Sosiologi-Antropologi yang biasa dipanggil kang zein oleh mahasiswa. Seperti bisa batas pengerjaannya sampai hari senin tepat pukul 10.oo WIB dengan syarat 2000 kata. Saya mengerjakan tugas ini tepat hari minggu 18 oktober 2015 pukul 19.22. hmmm mepet banget waktunya tapi terpaksa saya harus mengerjakan tugas ini dengan baik karena tugas ini merupakan salah satu tugas untuh bahan pertimbangan nilai UTS kalau tidak salah sih itu juga..hehe
yasudah ga usah berlama-lama lagi deh langsung saja pada inti permasalahnnya. Dengan kondisi badan saya yang kurang sehat saya harus menyelesaikan tugas ini secepatnya.
                Okee.. disini saya akan sedikit membahas apa itu film “MEMENTO” nahh Film ini merupakan sebuah MASTERPIECE dari Sutradara yang bernama Christoper Nolan. film ini b menampilkan ketegangan dan teka-teki yang sangat menarik. Yang saya tanggap ada 2 kronologi yang diantaranya layar yang berwarna yang mengisahkan investigasi yang dilakukan Lenny berdasarkan catatan yang ia buat. Pada alur cerita ini berjalan mundur dari akhir ke awal. yang kedua berupa layar hitam putih yang mengisahkan hal yang mendorong Lenny untuk menyelidiki. alur cerita ini adalah maju dari Lenny yang amnesia hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk melakukan investigasi.Setiap adegannya selalu membuat pertanyaan baru sekaligus memberi jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Menurut saya film ini alur ceritanya adalah mundur-maju. Mungkin pada awalnya penonton akan bertanya-tanya siapakah Lenny itu karena di awal cerita Lenny ini membunuh seorang laki-laki yang bernama james. Disni saya kurang tidak mengerti apa yang dibahas pada awal-awalnya.  Seorang pria yang bernama Leonard Shelby ini ingin membalaskan dendamnya atas apa yang telah dilakukan seseorang yang tidak dia kenal memperkosa istrinya, ia di pukul dibagian kepala sehingga Leonard Shelby mengidap short-term memory atau yang bisa disebut dengan ingatan jangka pendek. Sehingga untuk mengingat agar lebih mudah mengingat memori yang sebelumnya ia harus mencatat ataupun memotret apa yang terjadi dengan menggunakan kamera polaroid.
Berawal dari ketika Lenny berada di kamar hotel dimana dari sana kita sudah diberi petunjuk tentang siapa sebenarnya Lenny dari percakapan- percakapannya ditelepon. Bahwa ia adalah seorang yang mempunyai pasien yang memori jangka pendeknya terganggu dan bahwa sejak kejadian yang menimpa dia dan istrinya, istrinya mati terbunuh dan ia pun mengalami hal yang sama dengan pasiennya yang bernama Sammy Jankies. Karena itulah ia mencari pembunuh istrinya dengan cara mencari petunjuk dan bertanya kepada orang lalu mentato dan memotret semua petunjuk ia dapatkan sebagai pengingatnya karena masalah dengan otaknya. Setelah mendapat petunjuk dari orang di telepon yang mengatakan bahwa pembunuh istrinya adalah orang bernama John G. ia langsung mencarinya dan setelah bertemu ia langsung membunuhnya. Tetapi seketika itu juga ia langsung tidak ingat bahwa ia telah membunuh orang yang selama ini dicarinya sehingga ia masih tetap mencari siapa pembunh istrinya. Sampai ia bertemu dengan Teddy, orang yang sama sekali tidak ia percaya. Lalu bertemu dengan Natalie yang ternyata ia adalah kekasih dari orang yang Lenny telah bunuh yaitu Jimmy. Yang terakhir bertemu dengan Dodd yang sebenarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang sedang ia cari.
Natalie mengetahui apa yang menjadi masalah Lenny dan mengira bahwa yang membunuh Jimmy adalah Teddy, ia pun berpura- pura membantu Lenny dengan cara memberikan bukti yang mengarah pada Teddy  agar dibunuh oleh Lenny sebagai balas dendam atas kematian Jimmy. Jadi sebenarnya Lenny telah membunuh orang yang salah karena ternyata orang yang membunuh istrinya adalah Lenny sendiri dengan cara yang sama seperti Sammy Jankies membunuh istrinya. Semua itu bisa terjadi karena memori jangka pendeknya yang terganggu sehingga selalu menimbulkan kesalah pahaman pada dirinya dan karena Teddy, Jimmy, Natalie dan Dodd punya urusan sendiri yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Lenny.. Oke langsung lanjut saja. Di tengah-tengah film terdapat sosok Natalie yang merupakan pacar dari bandar narkoba James Grants orang yang sebelumnya telah dibunuh oleh Lenny. Natalie membantu Lenny untuk "menemukan" fakta-fakta yang membuat Teddy-lah sebagai John G. Hal itu dilakukan Natalie untuk membalas dendam pada Teddy yang telah memanfaatkan Lenny untuk membunuh pacarnya.  Mungkin segitu saja ha yang bisa saya tangkap dari film MEMENTO ini mungkin ada pesan diakhir “Kita butuh cermin agar kita ingat siapa kita” karena cermin merupakan benda yang paling jujur dengan kita, karena cermin apa yang ada pada diri kita itu akan dipantulkan apa adanya oleh cermin guna mencapai alat untuk intropkesi diri dalam kekurangan ataupun kelebihan dalam menjalani kehidupan dan mengetahui bagaimana keadaan kita secara fisik dan menjadi diri kita agar lebih baik lagi.
                Dalam film ini merupakan film yang sangat unik karena Menonton film ini,kita bisa merasa menjadi si tokoh utamanya karya Nolan ini justru menempatkan akhir cerita di awal film, awal cerita di tengah2 film, dan tengah2 cerita di akhir film ini bergerak dari masa kini ke masa lalu di awal film menuju tengah2 film, lalu ditengah-tengah film, masa lalu yang jadi awal cerita ini bergerak menuju masa kini di akhir film. Film memento ini sukses membuat saya pusing dan dialog yang sedikit rumit atau tidak dimengerti. Film memento ini menurut saya film yang logis atau masuk akal. Kenapa masuk akal? Karena dalam stiap dalam detail kejadiannya ditampilkan. Dan dalam kehidupan nyata juga seorang aki-laki akan mengorbankan seluruh jiwa untuk istrinya apalagi dalam cerita ini istri dari Leonard dibunuh oleh Jimmy. Seakan-akan penonton akan masuk kedalam cerita itu. Didalam film ini ada beberapa pelajaran tentang pelajaran psikologi, nilai yang terdapat film ini berupa kesetiaan,pembelaan dan tanggung jawab atas siapa yang membunuh istrinya.
Mungkin sekian cerita yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada salah kata karena jujur saya kurang mengerti jalan ceritanya karena yaaaa saya baru sekali menonton film ini. Saya berharap ada sifat positif yang bisa kalian ambil dalam film ini karena dalam film ini ada beberapa manfaat atau pesan yang dapat diambil. Mungkin untuk selanjutnya saja akan menonton film ini sekali lagi agar saya lebih mengerti dan bisa lebih detail dalam mereview fiml ini dengan jelas. Hmmm akhirnya beres juga dengan tugas ini. Sekian tulisan saya yang berjudul “MEMENTO”. Akhi kata wassalamualaikum Wr.Wb


Rabu, 14 Oktober 2015

Film Favorit

Assalamualaikum Wr.wb
Hei kawan bertemu lagi dengan saya pemilik blog sederhana ini, kali ini saya ingin berbagi cerita kembali dengan kalian, oh iya tulisan ini merupakan salah satu tugas dari seorang dosen Sosiologi-Antropologi yang lebih dikenal sebagai Kang Zein, dan saya mengerjakan tugas ini dimulai pada hari Selasa malam pukul 19.01 Tanggal 13 Oktober 2015, lagi-lagi masih tetap ditemani oleh si “doi”, yang “katanya” harus dikumpulkan pada hari Kamis Tanggal 15 Oktober Pukul 10.00 Pagi dengan batas pengerjaan 2000 kata, huft,… banyak kan ? ya ini lah salah satu cobaan di bangku Perkuliahan yang “kayanya” belum pernah diterima di tingkat-tingkat sebelumnya, betul kan …? Yaudah ga akan berlama-lama lagi deh ya , yu ahh langsung aja Masuk ke inti pembahasan, Bismillah…..
A. Habibie - Ainun
Dimana tugas ini dibuat agar kita mampu menganalisa sebuah persoalan yang dimuat dalam sebuah Film Favorit masing-masing dan saya sendiri menyukai atau mem-favoritkan sebuah judul Film karya Sutradara yang bernama Faozan Rizal dan Hanung Bramantio berjudul “ HABIBIE-AINUN” yang dasar ceritanya diangkat dari kisah nyata bapak Presiden RI ke-3. Sebelumnya saya ingin mengulas sedikit tentang bapak Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih dikenal sebagai B.J Habibie, Beliau lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-Pare Sulawesi Selatan, beliau adalah anak ke-empat dari delapan bersaudara, pasangan dari bapak Alwi Abdul Jalil Habibie dan Ibu RA.Tuti Marini Puspowardojo, Bapak Habibie mempunyai kegemaraan menunggang kuda dan membaca, dikenal sangat cerdas ketika masih menduduki Sekolah Dasar, Namun ia harus kehilangan seorang ayah yang meninggal dunia pada tanggal 03 September 1950, Sepeninggal ayahnya meninggal ibunya lah yang membanting tulang membiayai kehidupan anak-anak nya termasuk Habibie, karena kemauan untuk belajar Habibie kemudian menuntut ilmu di GOUFERMENTS MIDDLEBARE SCHOOL. Karena kecerdasan nya setelah menyelesaikan sekolah tingkat SMA di Bandung tahun 1954 beliau masuk ke Perguruan Tinggi ITB ( Institut Teknologi Bandung ) disana beliau mendapatkan Beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan Kuliah nya di Jerman.
Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studi nya untuk mendapatkan gelar Doktor di TECHNISCHE HOCHSCHULE DIE FACULTAET FUER MASCHINENWESEN AACHEAN setelah lulus beliau menikah pada Tahun 1962 dengan seorang wanita yang bernama Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman. Singkat cerita pada Tanggal 22 Mei 2010 Hasri Ainun Habibie istri dari BJ Habibie Meninggal di rumah sakit Ludwig Maximillians Universitat, Clinikum, Muenchen, Jerman. Ia meninggal pada hari Sabtu pukul 17.30 waktu setempat atau 22.30 WIB.Itulah cerita singkat dari kehidupan BJ Habibie, nah sekarang kembali ke topik sebelumnya, saya pribadi menyukai Film ini karena di Film “ Habibie-Ainun” mengandung banyak nilai positif yang dapat memotivasi kita dalam kehidupan sehari-hari, mengandung banyak nilai kesetiaan dalam sebuah hubungan, mengandung nilai kesetiaan pada Negara yang tidak kalah besar menunjukan loyalitas yang luar biasa untuk Indonesia dan juga memiliki nilai kerja keras yang mampu memotivasi setiap penonton.
Didalam film ini mengandung beberapa pesan moral yang mampu kita tiru dalam kehidupan kita masing-masing misalnya saja rasa cinta Habibie kepada Ainun yang tidak kalah besar nya dengan rasa cinta Habibie kepada Negara asal nya yaitu Indonesia, beliau mengabdi kan diri dan ilmu nya untuk membangun negerinya sendiri, merubah sistem perekonomian di dalam keterpurukan Indonesia pada masa itu, dalam film ini pun mengandung pesan kepada penonton agar semangat gigih untuk mewujukan cita-cita, betapa besar pengorbanan bapak Habibie dalam membangun keluarga maupun Bangsa yang menurut beliau tidak kalah pentingnya dari keluarganya sendiri, di dalam film ini pun mengajarkan kita untuk mempunyai sikap optimis, tegas ,dan bertanggung jawab pesan ini disampaikan dimana beliau tidak menerima sogokan dalam bentuk apapun untuk menghalalkan suatu pihak agar bisa bekerja sama dengan IPTN.
Film ini merupakan cerita nyata atau Realita yang benar-benar terjadi pada kehidupan bapak Bachruddin Jusuf Habibie, Film ini pun benar-benar kisah hidup dari beliau yang diangkat menjadi sebuah film agar kita tau bagaimana sebenarnya kehidupan dari Bapak BJ Habibie dan Ibu Hasri Ainun Habibie, film ini dimuat agar generasi muda mampu berkarya dan kreatif membangun tanah air tercinta serta mendapatkan pendaping hidup yang terbaik dunia dan akhirat kelak, AMIN
Karena syarat tugas itu harus mengandul 2000 kata, tetapi pembahasan Film yang pertama masih belum mencukupi syarat itu, saya akan menambahkan beberapa Film lainya untuk mengejar 2000 kata yang dianjurkan. LANJUT
B. 5 CM

Film yang kedua ini saya mem-favoritkan film yang berjudul “5 CM“ yang digarap oleh Sutradara Rizal Mantovani yang dimainkan oleh beberapa Publik Figure antara lain Fedi Nuril (Genta), Denny Sumargo (Arial), Herjunot Ali (Zafran), Raline Shah (Riani), Igor Saykoji (Ian) dan Pevita Pearce (Dinda) Film ini bukan mengisahkan tentang persahabatan dan percintaan saja tetapi lebih dari itu, film ini diangkat dari novel yang berjudul sama, film ini mengisahkan tentang 5 sahabat yamg telah bersama-sama selama 10 tahun lamanya, singkat cerita mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama 3 bulan, selama berpisah kelimanya mengalami hal yang sama yaitu merasakan rasa rindu yang amat besar, tibalah mereka dimana salah satu dari mereka menentukan hari dimana mereka berkumpul kembali, dan salah satu dari mereka pun merencanakan untuk mengibarkan bendera sangkakala di puncak Gunung Mahameru pada tanggal 17 Agustus, sebuah perjalanan yang penuh perjuangan yang menjadikan mereka semakin mencintai Indonesia, pertualangan dalam kisah ini bukanlah pertualangan yang menantang adrenalin, tetapi petualangan ini juga perjalanan hati, hati untuk mencintai persahabatan yang erat dan hati yang mencintai negeri ini.
Saya menyukai Film ini karena di dalam film ini saya mendapatkan beberapa nilai positif untuk saya tiru dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja nilai persahabatan 5 peran tadi, persahabatan yang sangat kokoh walaupun di dalam nya terdapat kisah percintaan antara Genta dan Riani, walaupun memiliki binar-binar percintaan tetapi tidak sampai merusak nilai persahabatan mereka.

Dalam film ini mengandung beberapa pesan Moral yang dapat kita tiru dan ambil nilai positif nya, antara lain :
1. Cintai dan jaga alam di dunia ini, Tuhan menciptakan alam dan isinya untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, bukan dieksploitasikan dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi 
2. Gantungkan mimpi kita, dimana kita mampu melihat mimpi kita sendiri
3. Cintailah tanah air kita sendiri, mau bagaimanapun keadaan di dalamnya.
4. Persahabatan itu tidak akan lekang oleh waktu gais, dimana cinta mampu sirna tetapi persahabatan tidak akan pernah sirna.
Dalam film ini dapat disumpulkan bahwa film ini merupakan Film yang diangkat dari sebuah novel dimana kisahnya hanya sebagai fiktif tetapi dapat dikatakan film yang logis, karena mengandung nilai-nilai positif didalam nya yang dapat kita ambil untuk dicontoh dalam kehidupan selama di dunia ini, “itu menurut ku, entah menurut mu…..”

C. HACHIKO
Udah dua film nih yang saya analisa tetapi masih belum memenuhi syarat yang diberikan Kang Zein , “ makasih ih kang Zein buat 2000 katanya” jadi nambah deh 1 film lagi mudah-mudahan bisa beres dalam 1 film ini ya, yu ah LANJUT
Lagi-lagi saya menyukai salah satu film yang mengandung nilai yang mengajarkan kita salah satu nilai dari kehidupan yaitu nilai “Kesetiaan” walaupun dalam film ini yang memiliki kesetiaan yaitu se-ekor Anjing , “Anjing aja setia ko Manusia sendiri susah banget ya buat setia, ada apa dengan masalah ini L, entahlah biarkan para ahli cinta menganalisis masalah ini” .yu cuss ke Sinopsis dari Film ini
Hachiko merupakan nama dari salah satu anjing yang berada di Negara Jepang yang nun jauh disana, “mengapa anjing ini dijadikan sebuah film yang familiar di kalangan pecinta film ?” jawaban nya adalah, karena anjing ini memiliki sikap yang unik, anjing ini memiliki tingkat kesetiaan yang tinggi . Hachiko dipelihara oleh seorang profesor yang tinggal sendirian di kota Shibuya, nama Profesor itu adalah Hidesamuro Veno,, begitu akrab hubungan anjing dan tuanya itu sampai-sampai hachiko selalu mengantarkan tuanya setiap hari ke stasiun Shibuya dan selalu menunggu nya hingga sang profesor pulang, pada suatu ketika dimana sang profesor mengalami insiden dimana membuat sang profesor meninggal dunia di tempat ia bekerja, akantetapi kesetian Hachiko tidak bisa diragukan lagi tetap saja ia menunggu di tempat biasa nya ia menunggu sang profesor, sudah beberapa orang melihat nya tetap menunggu di tempaatnya itu, kabar meninggalnya sang profesor pun sampai ke stasiun Shibuya, sudah beberapa orang memujuk hachiko untuk menyudahi penantian nya , akan tetapi hachiko teteap menunggu sang profesor pulang menghampirinya, Hachiko menunggu dengan waktu yang sangat lama hingga dia juga mati di posisi yang sama ketika menunggu sang profesor, dan sekarang dimana tempat hachiko menungu sang tuanya itu didirikan lah patung anjing yang menggambarkan Hachiko, sebagai bentuk mengingatkan Hachiko kepada generasi-generasi selanjutnya, dan juga dijadikan symbol kesetiaan seekor anjing kepada tuanya. Saya menyukai film ini karena memiliki kisah yang sangat unik, dimana seekor anjing sangatlah setia menunggu sangtuan nya untuk waktu yang sangat lama, dengan cuaca yang berubah-ubah, walaupun tuanya tidak pernah datang ia tetaplah menunggu nya , hingga ia pun ikut mati dengan posisi yang sama dengan posisi dimana ia diam duduk menunggu sang tuanya pulang dari tempatnya bekerja, mungkin ini lah salah satu contoh nilai kesetiaan walaupun dialami oleh seekor anjing, membuat saya terenung memikirkan besarnya bentuk nilai kesetiaan.
Didalam film ini mengajarkan kita bagaimana bentuk kita untuk menyayangi binatang walaupun sang binatang tidak mengerti bagaimana rasanya kita menyayangi dirinya, akan tetepi sang binatang dapat merasakan bagaimana emosi kita saat bertemu dengannya , dan juga walaupun dalam film ini tidak ada dialog dari anjing hachiko akan tetapi kita mampu mengerti apa yang dirasakan oleh anjing itu sendiri, karena kita mampu mengikuti feeling yang dirasakan oleh sang anjing,.
Film ini merupakan film nyata yang benar-benar terjadi di Shibuya, Jepang dapat dibuktikan dengan adanya patung “Hachiko” tepat di depan pintu gerbang stasiun Shibuya,Jepang dan beberapa foto dokumentasi yang sempat didokumentasi kan sebelum hachiko mati.

D. STAND BYE ME DORAEMON

Gaiiiis tenyata 3 Film favoritku tadi belum bisa menutupi tuntutan yang diberikan, dan setelah dihitung-hitung ini lah salah satu film favorit yang akan mencapai 2000 kata yang diajukan, mungkin kalian bisa menilai bagaimana kekuatan mata saya kali ini sudah pukul 10.20 Malam dan Masih ditemani “si doi”  ditambah minuman segar dan semangkuk mie hangat, untuk mempercepat waktu pengerjaan langsung saja ke pembahasananya. GANBATE!!!

Film terakhir ini berjudul “Stand bye me Doraemon” saya menyukai film ini karena tidak tahu kenapa saya sangat mengidolakan tokoh “Doraemon” nya sendiri kata orang sih karena saya mirip Doraemon “katanya” tapi engga tau juga sih,. Doraemon ini sendiri menceritakan seorang robot kucing yang dikirim dari masa depan yang ditugaskan untuk mendampingi seorang anak yang bernama Nobita, karena si Nobita ini sering di jahili oleh teman-teman nya salah satunya adalah Giant dan Suneo, maka dari itu Doraemon dikirim dari masa depan untuk menemani Nobita, dan konon Nobita sendiri lah yang mengirim doraemon dari masa depan untuk menemani Nobita di masa lalu, “entah benar atau tidak mengenai permasalahan itu” Doraemon memiliki sebuah kantong yang disebut kantong ajaib yang mampu mengeluarkan segala peralatan canggih yang diinginkan oleh Nobita untuk membantu dirinya sendiri agar dapat bermain secara bebas dan untuk melawan perbuatan yang dilakukan oleh Giant dan Suneo, walaupun Nobita dikenal sebagai anak yang bodoh karena di sekolahnya ia selalu mendapatkan nilai yang buruk, yang selalu membuat ibunya marah besar, walaupun begitu Nobita selalu tidak abis akal untuk bermain, agar dirinya merasa senang dan bebas melampiaskan apa yang diingin kan oleh dirinya.
Dalam film ini diceritakan Doraemon sudah menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pembuat nya dan harus segera kembali ke masa depan, betapa sedih perasaan Nobita bahwa sahabat yang dia sayangi nya itu harus pergi meninggalkan dirinya sendiri, awalnya Nobita merasa tidak apa-apa ditinggalkan oleh Doraemon tetapi setelah mencoba melewatinya ternyata Nobita tidak bisa melawati hari-hari tanpa doraemon, betapa sangat sedihnya dia dimana suatu ketika Nobita meminta Doraemon untuk kembali menemaninya, dan permintaan nya pun terkabulkan karena salah satu alat Doraemon tertinggal di rumah Nobita, dimana alat itu mampu mengabulkan permintaan seseorang yang menggunakan nya. Betapa senang nya Nobita ketika tau bahwa sahabatnya itu bisa menemani dirinya kembali.
Saya menyukai beberapa film yang mengisahkan tema Persahabatan, Kesetiaan maupun Percintaan dan salah satunya ya film Doraemon ini , dimana robot kucing yang mampu bersahabat dengan seorang Manusia yang dimana Robot itu tidak memiliki perasaan yang dimiliki oleh seorang manusia, tetapi Doraemon mampu menepis akan hal tersebut.

Dalam film “Stand Bye Me Doraemon” ini kita mampu mencontoh sikap dari kedua tokoh antara Nobita dan Doraemon yang mampu bersahabat dengan baik, walaupun sesekali terjadi salah paham dan membuat mereka bertengkar akan tetepi mereka mampu menyelesaikan nya dengan cara yang baik, sehingga hubungan mereka pun dapat terjalin dengan harmonis, sama dengan kehidupan sehari-hari kita, seharusnya kita mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan kepala dingin sehingga dapat memperbaiki hubungan, dan juga mampu menjaga persahabatan dengan sahabat-sahabat kita. Dalam film “Stand Bye Me Doraemon” ini merupakan cerita fiksi karena film ini hanyalas sebuah kartun yang membuat penonton mengimajinasi akan hal yang dilakukan.
Huuuuuh… akhirnya beres juga tugas saya, mungkin sekian tulisan saya mengenai film favorite. Semoga banyak hal yang bisa dimanfaatkan. Mohon maaf bila ada kesalahan kata.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Nama : Siska Puspasari
NIM : 1500451 

Minggu, 11 Oktober 2015

Pengalaman Masuk UPI

Pengalaman masuk Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia 2015

Inilah pengalaman saya masuk Psikologi di Universitas Pendidikan Indonesia

Assalamualaikum Wr.wb
            Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman saya ketika masuk Psikologi di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai salah satu tugas dari kang Zein salah satu dosen pengajar di Program studi Sosiologi-Antropologi. cekidot!
Cerita berawal ketika Ujian Nasional telah dilewati dengan harapan nilai yang “memuaskan” dan mampu menunjang masa depan saya untuk selanjutnya. Tetapi doa yang tidak henti-henti nya saya senandungkan agar mampu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.menjadi  Mahawasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia.
            Akan tetapi rintangan yang sudah saya lewati bersama dengan seluruh siswa di Indonesia ini tidak lah berhenti di sini saja , karena orang tua saya menginginkan saya untuk berkerja lebih dahulu akan tetapi saya pun sudah tanggung mengikuti SNMPTN yang diadakan oleh Sekolah asal saya, yang bertujuan untuk memudahkan setiap lulusan nya agar mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
            Di Program SNMPTN ini kami diberikan 2 pilihan Universitas dan 3 jurusan yang berbeda,  saya sendiri memasukan UPI sebagai pilihan pertama akan tetapi saya memilih dua jurusan yang berbeda,jurusan yang pertama saya memilih Psikologi UPI , dan pilihan yang kedua saya memilih Akutansi di UPI juga , dan pilihan Universitas kedua saya memilih  UIN Sunan Gunung Djati dengan jurusan Manajemen.
            Belum habis bayang-bayang Ujian Nasional sekarang ditambah lagi dengan beban fikiran yang membuat diriku ini dilanda “galau” kata anak zaman sekarang, karena harus memilih jalan yang mana, antara menuruti kemauan orang tua saya sendiri atau,.... lanjut sebagai anak kuliahan.
Hari demi hari pun dilewati dengan perasaan yang tidak menentu, sesekali saya berfikir tentang masalah itu, “tapii yaudah lah  jalan setiap manuasia di bumi ini mah udah ada yang menentukan”
            Dengan seiringnya waktu yang berjalan menunggu keputusan hasil SNMPTN yang belum menentu saya putuskan untuk berkerja sebagai Sales Promotion Girl  atau lebih dikenal sebagai SPG di salah satu pusat perbelanjaan di daerah rumah saya.
            3 Bulan pun berlalu, akhirnya hasil dari seleksi SNMPTN pun dibuka , awalnya saya tidak terlalu berharap di terima di Perguruan Tinggi.
Pada hari pengumuman hasil seleksi SNMPTN itu saya tidak ingin melihat hasilnya, karena saya sudah merasa pesimis sejak awal akan tetapi si “do’i” mendorong saya untuk melihat terlebih dahulu hasilnya , dan,............ hasilnya,.......... “ SELAMAT ATAS KEBERHASILAN ANDA, ANDA DINYATAKAN LULUS PADA SELEKSI SNMPTN PADA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ,UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA”
Malam yang awal nya hening tiba-tiba membuat saya Speechless dan sangat tidak menyangka dengan hasil selesinya.
Setelah saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN saya sangat bersyukur karena hasilnya sangat membanggakan keluarga saya, saya sadar bahwa Allah itu memang Adil memberikan jalan yang baik jika umatnya berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Itu semua merubah pola fikir dari orangtua saya, karena yang awal nya kurang menyetujui saya untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan akhirnya pun mengerti dan menyetujui jalan yang telah diberikan Allah SWT.
            ohh iya sampe lupa kalian belum tau kan siapa “doi” yang aku maksud teh , dia tuh namanya Rakha Pratama Irawan dia lahir di Bandung 11 Desember 1996 , dia tuh dulunya temen SMP aku, tapi engga saling kenal tapi aneh kan sekarang bisa saling Support, kami udah saling Support selama 3 tahun di bulan februari nanti , dan sekarang dia sudah menjadi salah satu Mahasiswa di ITENAS ( Institut Teknologi Nasional ) di jurusan Teknik Mesin melanjutkan dari sekolah asal nya dari SMK , katanya sih pengen bikin Pesawat biar bisa pergi bareng-bareng keluar Negeri , kaya bapak Habibie aja nih anak , tapi yasudahlah itu cerita dikit tentang seseorang yang lagi sibuk disana, fokus ah fokus sama tugas, Lanjut,.......
            Singkat cerita waktu yang berlalu tibalah waktunya melaksanakan Registrasi dan PMB ( Penerimaan Mahasiswa Baru). Pada tanggal 25 Juli 2015 sampai tanggal 28 Juli 2015 dilaksanakan acara MOKA-KU ( Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum ) dimana pada acara tersebut dikenalkan lah saya bagaimana rasanya “status” berubah menjadi seorang Mahasiswa, dimana di acara ini saya bertemu dengan beberapa calon mahasiswa lainya yang memiliki tujuan yang sama tetapi melalui jalan yang berbeda , ada beberapa yang lulus dari seleksi SNMPTN, SBMPTN, SM dan pada acara penutupan saya dan semua calon Mahasiswa baru dinyatakan resmi menjadi keluarga dari Universitas Pendidikan Indonesia.
            Pada tanggal 1 September 2015 mulailah menjalani rutinitas sebagai mahasiswa yang harus mampu membagi waktu dan fikiran terutama ego diri saya sendiri.
Dimana dihari pertama kuliah pun saya bertemu dengan teman-teman yang berbeda dari daerah asalnya ada yang dari Bandung sendiri, dari Padang, Ciamis, Cianjur dan lain-lain
alhamdulillah dapet teman baru., hehe
dan yang bikin senang nya itu di minggu pertama hanya perkenalan beberapa mata kuliah yang akan ditempuh selama satu semester awal ini, dan saya memiliki kesimpulan bahwa sikap dosen nya sendiri itu berbeda-beda , dari cara menyampaikan materi, berinteraksi, dan berkomunikasi.
            “Jujur saja saya itu orang yang mudah untuk bersosialisasi dan mudah beradaptasi, jadi jangan malu-malu untuk menyapa dan bertanya kepada saya ya gais,..”
pada intinya masa di bangku kuliah itu sangat-sangat berbeda dari SMA dimana di dunia perkuliahan itu dituntut untuk berfikir secara kritis, kita harus mampu bertukar fikiran dengan mahasiswa lainya,disini kita dituntut untuk membaur dengan mahasiswa jurusan lainya tidak hanya di jurusan kita sendiri.
Setelah beberapa minggu dari kegiatan MOKA-KU diadakan kembali acara Kaderisasi yang bertujuan untuk melatih kepeminpinan dan meningkatkan potensi diri dan lebih aktif dalam beroganisasi di Kaderisasi ini saya mendapatkan beberapa manfaat salah satunya yaitu lebih mengenal bagaimana gambaran tentang dunia Psikologi yang menjelaskan berbagai bentuk Konsentrasi Psikologi di UPI diantaranya Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industry dan Organisasi, dan Psikologi Perkembangan.
            Yang saya tau Psikologi itu hanya mampu membaca fikiran orang lain saja akan tetapi tidak seperti itu , karena psikologi itu dituntut untuk mampu mendengarkan, memahami, dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, kalau kata anak zaman sekarang lebih dikenal dengan kata “peka”, dalam Psikologi juga yang saya ketehaui itu mampu membaca kepribadian orang dari gerak gerik yang dilakukannya sampai orang itu berbohong anak Psikologi itu tau, itu menurut pandangan saya….., menurut pandanganmu bagaimana?..
            Harapan saya masuk Psikologi UPI adalah mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta mampu untuk me-realisasi kan ilmu yang saya dapat selama menjalani pembelajaran di kampus UPI ini kedalam Masyarakat, serta mampu memecahkan permasalahan yang dialami setiap individu dan mencari jalan keluarnya, saya optimis untuk menyelesaikan studi saya di UPI selama 4 Tahun agar mampu menjalankan tugas di kehidupan di masyarakat ataupun di dunia kerja, dengan gelar yang menjadi hak diri saya sendiri.
            Mungkin waktu yang semakin malam, Kondisi yang semakin lelah, serta mata yang sudah tidak kuat untuk menatap layar komputer saya sudahi saja cerita pengalaman saya masuk Psikologi UPI
                       
Wassalamualaikum Wr.wb

Nama : Siska Puspasari
NIM : 1500451