Minggu, 11 Oktober 2015

Pengalaman Masuk UPI

Pengalaman masuk Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia 2015

Inilah pengalaman saya masuk Psikologi di Universitas Pendidikan Indonesia

Assalamualaikum Wr.wb
            Pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman saya ketika masuk Psikologi di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sebagai salah satu tugas dari kang Zein salah satu dosen pengajar di Program studi Sosiologi-Antropologi. cekidot!
Cerita berawal ketika Ujian Nasional telah dilewati dengan harapan nilai yang “memuaskan” dan mampu menunjang masa depan saya untuk selanjutnya. Tetapi doa yang tidak henti-henti nya saya senandungkan agar mampu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.menjadi  Mahawasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia.
            Akan tetapi rintangan yang sudah saya lewati bersama dengan seluruh siswa di Indonesia ini tidak lah berhenti di sini saja , karena orang tua saya menginginkan saya untuk berkerja lebih dahulu akan tetapi saya pun sudah tanggung mengikuti SNMPTN yang diadakan oleh Sekolah asal saya, yang bertujuan untuk memudahkan setiap lulusan nya agar mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
            Di Program SNMPTN ini kami diberikan 2 pilihan Universitas dan 3 jurusan yang berbeda,  saya sendiri memasukan UPI sebagai pilihan pertama akan tetapi saya memilih dua jurusan yang berbeda,jurusan yang pertama saya memilih Psikologi UPI , dan pilihan yang kedua saya memilih Akutansi di UPI juga , dan pilihan Universitas kedua saya memilih  UIN Sunan Gunung Djati dengan jurusan Manajemen.
            Belum habis bayang-bayang Ujian Nasional sekarang ditambah lagi dengan beban fikiran yang membuat diriku ini dilanda “galau” kata anak zaman sekarang, karena harus memilih jalan yang mana, antara menuruti kemauan orang tua saya sendiri atau,.... lanjut sebagai anak kuliahan.
Hari demi hari pun dilewati dengan perasaan yang tidak menentu, sesekali saya berfikir tentang masalah itu, “tapii yaudah lah  jalan setiap manuasia di bumi ini mah udah ada yang menentukan”
            Dengan seiringnya waktu yang berjalan menunggu keputusan hasil SNMPTN yang belum menentu saya putuskan untuk berkerja sebagai Sales Promotion Girl  atau lebih dikenal sebagai SPG di salah satu pusat perbelanjaan di daerah rumah saya.
            3 Bulan pun berlalu, akhirnya hasil dari seleksi SNMPTN pun dibuka , awalnya saya tidak terlalu berharap di terima di Perguruan Tinggi.
Pada hari pengumuman hasil seleksi SNMPTN itu saya tidak ingin melihat hasilnya, karena saya sudah merasa pesimis sejak awal akan tetapi si “do’i” mendorong saya untuk melihat terlebih dahulu hasilnya , dan,............ hasilnya,.......... “ SELAMAT ATAS KEBERHASILAN ANDA, ANDA DINYATAKAN LULUS PADA SELEKSI SNMPTN PADA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ,UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA”
Malam yang awal nya hening tiba-tiba membuat saya Speechless dan sangat tidak menyangka dengan hasil selesinya.
Setelah saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN saya sangat bersyukur karena hasilnya sangat membanggakan keluarga saya, saya sadar bahwa Allah itu memang Adil memberikan jalan yang baik jika umatnya berusaha untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Itu semua merubah pola fikir dari orangtua saya, karena yang awal nya kurang menyetujui saya untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan dan akhirnya pun mengerti dan menyetujui jalan yang telah diberikan Allah SWT.
            ohh iya sampe lupa kalian belum tau kan siapa “doi” yang aku maksud teh , dia tuh namanya Rakha Pratama Irawan dia lahir di Bandung 11 Desember 1996 , dia tuh dulunya temen SMP aku, tapi engga saling kenal tapi aneh kan sekarang bisa saling Support, kami udah saling Support selama 3 tahun di bulan februari nanti , dan sekarang dia sudah menjadi salah satu Mahasiswa di ITENAS ( Institut Teknologi Nasional ) di jurusan Teknik Mesin melanjutkan dari sekolah asal nya dari SMK , katanya sih pengen bikin Pesawat biar bisa pergi bareng-bareng keluar Negeri , kaya bapak Habibie aja nih anak , tapi yasudahlah itu cerita dikit tentang seseorang yang lagi sibuk disana, fokus ah fokus sama tugas, Lanjut,.......
            Singkat cerita waktu yang berlalu tibalah waktunya melaksanakan Registrasi dan PMB ( Penerimaan Mahasiswa Baru). Pada tanggal 25 Juli 2015 sampai tanggal 28 Juli 2015 dilaksanakan acara MOKA-KU ( Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum ) dimana pada acara tersebut dikenalkan lah saya bagaimana rasanya “status” berubah menjadi seorang Mahasiswa, dimana di acara ini saya bertemu dengan beberapa calon mahasiswa lainya yang memiliki tujuan yang sama tetapi melalui jalan yang berbeda , ada beberapa yang lulus dari seleksi SNMPTN, SBMPTN, SM dan pada acara penutupan saya dan semua calon Mahasiswa baru dinyatakan resmi menjadi keluarga dari Universitas Pendidikan Indonesia.
            Pada tanggal 1 September 2015 mulailah menjalani rutinitas sebagai mahasiswa yang harus mampu membagi waktu dan fikiran terutama ego diri saya sendiri.
Dimana dihari pertama kuliah pun saya bertemu dengan teman-teman yang berbeda dari daerah asalnya ada yang dari Bandung sendiri, dari Padang, Ciamis, Cianjur dan lain-lain
alhamdulillah dapet teman baru., hehe
dan yang bikin senang nya itu di minggu pertama hanya perkenalan beberapa mata kuliah yang akan ditempuh selama satu semester awal ini, dan saya memiliki kesimpulan bahwa sikap dosen nya sendiri itu berbeda-beda , dari cara menyampaikan materi, berinteraksi, dan berkomunikasi.
            “Jujur saja saya itu orang yang mudah untuk bersosialisasi dan mudah beradaptasi, jadi jangan malu-malu untuk menyapa dan bertanya kepada saya ya gais,..”
pada intinya masa di bangku kuliah itu sangat-sangat berbeda dari SMA dimana di dunia perkuliahan itu dituntut untuk berfikir secara kritis, kita harus mampu bertukar fikiran dengan mahasiswa lainya,disini kita dituntut untuk membaur dengan mahasiswa jurusan lainya tidak hanya di jurusan kita sendiri.
Setelah beberapa minggu dari kegiatan MOKA-KU diadakan kembali acara Kaderisasi yang bertujuan untuk melatih kepeminpinan dan meningkatkan potensi diri dan lebih aktif dalam beroganisasi di Kaderisasi ini saya mendapatkan beberapa manfaat salah satunya yaitu lebih mengenal bagaimana gambaran tentang dunia Psikologi yang menjelaskan berbagai bentuk Konsentrasi Psikologi di UPI diantaranya Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industry dan Organisasi, dan Psikologi Perkembangan.
            Yang saya tau Psikologi itu hanya mampu membaca fikiran orang lain saja akan tetapi tidak seperti itu , karena psikologi itu dituntut untuk mampu mendengarkan, memahami, dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, kalau kata anak zaman sekarang lebih dikenal dengan kata “peka”, dalam Psikologi juga yang saya ketehaui itu mampu membaca kepribadian orang dari gerak gerik yang dilakukannya sampai orang itu berbohong anak Psikologi itu tau, itu menurut pandangan saya….., menurut pandanganmu bagaimana?..
            Harapan saya masuk Psikologi UPI adalah mampu mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab, serta mampu untuk me-realisasi kan ilmu yang saya dapat selama menjalani pembelajaran di kampus UPI ini kedalam Masyarakat, serta mampu memecahkan permasalahan yang dialami setiap individu dan mencari jalan keluarnya, saya optimis untuk menyelesaikan studi saya di UPI selama 4 Tahun agar mampu menjalankan tugas di kehidupan di masyarakat ataupun di dunia kerja, dengan gelar yang menjadi hak diri saya sendiri.
            Mungkin waktu yang semakin malam, Kondisi yang semakin lelah, serta mata yang sudah tidak kuat untuk menatap layar komputer saya sudahi saja cerita pengalaman saya masuk Psikologi UPI
                       
Wassalamualaikum Wr.wb

Nama : Siska Puspasari
NIM : 1500451

4 komentar:

  1. Hai kak, salam kenal..
    Tulisannya bagus kak, sangat menginspirasi. Kalau boleh tau kaka asli dari Bandung?

    BalasHapus
  2. Aku pengen bgt masuk psikolog UPI, tp snmptn ku ditolak😢

    BalasHapus
  3. aku ingin sekali masuk arsitektur UPI, semoga tahun depan bisa lolos SNMPTN aamiin:)
    Kaka ceritanya sangat menginspirasi!

    BalasHapus